Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Aman Bagi Hasil Investasi dengan Hasil Bulanan

Sadaruang.com - Investasi dengan hasil bulanan atau dikenal dengan bagi hasil merupakan tipe penanaman modal dengan cara memberikan suntikan dana ke pengusaha yang butuh budget lebih untuk mengembangkan bisnisnya. Pembagian dilakukan atas kesepakatan yang dibuat di atas dokumen bermaterai.

Jenis investasi ini kerap jadi incaran investor pemula yang tertarik mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus ambil kerja sampingan. Namun, Anda perlu berhati-hati saat ingin berinvestasi di instrumen ini. Yuk, pahami risiko dan tips aman investasi di bawah ini!

Investasi dengan Hasil Bulanan
Bagi Hasil Investasi dengan Hasil Bulanan

Apa itu Bagi Hasil Investasi dengan Hasil Bulanan

Jenis investasi yang menawarkan hasil bulanan, berisiko tinggi menyebabkan kerugian jika Anda salah menempatkan uang di bisnis pengusaha dan tidak memahami sistem pembagian hasil yang diterapkan berdasarkan kontrak.

Dilansir dari Jurnal.id, ada tiga jenis pembagian keuntungan yang diterapkan di investasi bagi hasil terpercaya yaitu profit gross (laba bersih), revenue sharing, dan gross profit sharing (laba kotor).

Sementara dilansir dari Lifepal.co.id, investasi satu ini merupakan bentuk kerja sama antara investor dengan pengusaha untuk mengembangkan bisnis.

Keuntungan Anda didapat dari gaji dan laba perusahaan. Modal yang disetorkan tergantung kesepakatan bersama misalnya Rp10 juta sampai puluhan juta.

Tips Memilih Investasi Dengan Hasil Gaji Bulanan

Berinvestasi dengan gaji bulanan harus bijak ketika memilih instrumen investasi dan pertimbangkan menanamkan modal di perusahaan yang terpercaya dengan manajemen yang baik. Jangan sampai kurang teliti, sehingga menyebabkan uang habis dan nggak dapat cuan.

Daftar Isi

Dilansir dari Scripbox.com ada beberapa tips yang dapat dicoba, bagi Anda yang ingin mendapatkan investasi bulanan terbaik dengan uang hasil kerja selama sebulan. Berikut daftarnya.

1. Tulis Tujuan Berinvestasi

Umumnya orang berinvestasi karena ingin mendapatkan uang tambahan atau membeli aset, seperti mobil atau properti. Jadi, mereka menentukan durasi berinvestasi dan membeli instrumen yang bisa memberikan return tinggi.

Misalnya, Anda tertarik investasi di pasar modal dengan dana 3 jutaan, maka tentukan berapa lama ingin berinvestasi untuk dapat membeli aset atau properti yang diinginkan.

Tujuan membuat investasi jelas dan terarah, jadi jika ternyata instrumen yang dipilih tidak memberikan cuan bisa beralih ke jenis lainnya.

2. Memilih Instrumen Investasi Dengan Risiko Rendah

Memilih instrumen yang minim kerugian merupakan keputusan bijak untuk mendatangkan cuan di masa depan. Salah satu jenis yang dapat dipilih adalah logam mulia.

Keuntungan investasi emas adalah risiko kerugian terbilang rendah dibandingkan dengan saham. Anda juga bisa mencicil pembelian mulai dari 1 gram. Atau Anda bisa mencoba instrumen reksadana. Reksadana adalah wadah yang digunakan oleh masyarakat untuk berinvestasi di berbagai instrumen pasar keuangan.

3. Mulai Dari Nominal yang Kecil

Berinvestasi nggak perlu dari modal yang besar, terutama bagi pemula. Sebaiknya, beli dengan dana yang minim untuk belajar dan memahami pasar. Sebagai beginner, penting memulai secara bertahap untuk menghindari risiko kerugian yang besar.

4. Berhati-Hati Memilih Perusahaan Saat Investasi di Saham

Saham termasuk instrumen yang high risk high return. Apabila Anda ingin dapatkan keuntungan besar, maka harus berani ambil risiko yang tinggi pula.

Namun, tetap perlu berhati-hati saat beli surat kepemilikan perusahaan ini. Pilihlah aplikasi saham untuk pemula terpercaya dengan biaya admin rendah.

5. Diversifikasikan Aset

Budget dari pendapatan bulanan bisa dialokasikan ke beberapa aset dengan return berbeda. Misalnya, cara memutar uang 1 juta adalah investasi saham, reksadana, obligasi, dan emas. Jadi, Anda bisa meraup keuntungan dari tiap instrumen.

Penutup

Itulah informasi seputar investasi dengan hasil bulanan yang patut Anda ketahui. Pastikan telah memilih instrumen investasi sesuai kebutuhan dan pendapatan agar bisa dapatkan passive income tanpa kerja keras.